anak gunung

The overland adventure “Gunung Sindoro”

Posted on

“Pengalaman naik gunung part 1”anak gunung

Berawal dari hasrat yang tinggi mengenai indahnya indonesia dan pada akhirnya memutuskan untuk menjelajah indahnya indonesia mulai dari luasnya laut hingga indahnya gunung yang ada di indonesia. Tidak mudah untuk mencapai semua ini mulai dari perlengkapan , waktu , dan juga tidak kalah penting yaitu finansial. Pada artikel ini saya akan membahas sedikit tentang pengalaman saya ketika mengeksplore gunung yang ada di indonesia. Gunung yang pertama saya jelajahi adalah gunung perahu yang ada di daerah wonosobo jawa tengah, lebih tepatnya di desa patak banteng yang letaknya tidak jauh dari dataran tinggi dieng.

bekal

Gunung yang satu ini memiliki keindahan yang luar biasa dan mempunyai ketinggian 2.565 mdpl. Karakter gunung ini adalah nonaktif dan puncaknya sendiri adalah hamparan rumput hijau luas . pada saat itu kita berangkat tim tiga orang dan memulai pendakian pukul sembilan malam, perjalanannya pun hanya membutuhkan waktu tiga sampai empat jam saja untuk bisa mencapai puncak . sempat terkena badai angin dipuncak pada tengah malam dan terbayarkan dengan indahnya sunrise dipagi hari dan terlihat indahnya gunung sindoro ketika itu.

ilalang Dan sedikit tips untuk melakukan pendakian di gunung perahu sebaiknya dilakukan di musim kemarau antara bulan mei-oktober dimana cuaca tersebut sangat bagus ketika menikmati sunrise di gunung perahu. Mendaki gunung pun jangan dianggap remeh, kenapa? Kita disini harus siap secara mental maupun fisik , gunung bukan untuk ditaklukan melainkan kita menguji diri sendiri agar seberapa mampu kita untuk menghadapi diri sendiri .Nah, sebelum mendaki gunung biasanya saya dan tim melakukan exercise/latihan ringan seperti berlari selama kurang lebihnya satu minggu sebelum keberangkatan. Tim yang solid ada 8 orang , tetapi saya dan tim biasanya berangkat 3 sampai 4 orang saja itupun salah satu dari mereka harus sudah pernah mendaki gunung . Kondisi fisik pun harus kita jaga seperti pola makan yang teratur, istirahatpun juga diatur sebaik mungkin. Tidak kalah penting disini adalah perlengkapan yang harus dibawa ketika, mendaki gunung. Mulai dari rucksack/tas carrier, tenda, matras, sindorosleeping bag, kompor, nesting dan perlengkapan logistik lainnya. Selain itu juga kita harus membekali diri kita dengan perlengkapan seperti sepatu outdoor, celana outdoor, kaos dalam yang mudah menyerap keringat dari tubuh kita, jaket outdoor (waterproof, windproof), kaos tangan, topi outdoor dan juga buff ( masker serbaguna).

senjaHal yang paling utama adalah pemilihan kapasitas tas carrier , pengalaman saya dan tim adalah memakai tas ukuran 55+10 liter sampai 65+ 10 liter untuk jangka waktu pendakian 2- 3 hari selama pendakian. Tips disini adalah hindari memakai tas yang terlalu besar (over capacity ) jika digunakan dalam waktu 2-3 hari saja. Contoh, pendakian hanya 2-3 hari tetapi memakai tas yang ukuran 80-100 liter (tas carrier untuk ekspedisi penelitian) hanya akan membuat badan terasa tidak nyaman ketika membawa tas tersebut. Juga sesuaikan ukuran punggung si pemakai, hal tersebut sering saya temui pada saat melakukan pendakian . orang sering menganggap remeh ukuran tas dan punggung si pemakai. Hal tersebut harus diperhatikan secara benar untuk menghindari cedera/ hal yang tidak diinginkan pada saat proses pendakian. Dan ini sedikit pengalaman saya dan tim, sampai jumpa di artikel berikutnya.

where anak gunung

Salam adventure!
Abi front 2016