gunung telomoyo

Senja memikat hati Gunung Telomoyo

Posted on

Senja memikat hati, pada siapapun yg berpapasan dgnnya, kita dibuatnya tercenung dan berimajenasi, tentang sastra,cinta,dan bahkan puisi, memang pd dasarnya manusia senang melihat sesuatu yg indah, sebuah estetika yg merupakan hasil kesepakatan bersama.
Soal keindahan, teringat ketika masa sekolah2 dulu, seperti kebanyakan ABG lainnya, aku berpikir, alangkah menyenangkan mmiliki kekasih hati berparas indah, bisa dipamerkan kesana-sini,sekaligus menjadi status sosial bergengsi, makin brtmbah usia, makin aku mnyadari bhwa fisik yg rupawan akan selalu kalah dgn perbincangan yg mnyenangkan mata hanya mmpu menatap, tpi kata2 akan menetap, dan untk tiba pda fase tersebut, aku harus merasakan jatuh cinta pd senja terlebih dahulu, bukankah kita semua begitu? Tak percaya?
Dlm hidup, akan selalu ada satu senja yg kau kagumi setengah mati, kau tunggui senja tersebut berubah2 warna, kian lama kian indah, kau relakan waktumu habis hanya untk mncintainya, hingga tanpa kau sadari, senja lenyap,menggiringmu pada gelap,dan kau kehilangan arah…sendirian… ketakutan, dan bisa di bilang ini fase patah hati terdahsyatmu, kau mulai menangis, kemudian, diantara gelap, kau temukan jutaan gemintang, juga rembulan yg sinarnya menuntunmu untk kembali melangkah, hingga pd akhirnya kau temukan pagi,
pagi memang tak seindah senja, ia tdk hangat,tdk romantis,tdk syahdu,tpi ketahuilah,pagi tdk pernah gagal mmbawamu menuju cahaya, bukankah seperti itu cinta sejati?

Anas Rifkiadityas